Zinc atau Seng (Zn) merupakan
logam transisi yang termasuk kelompok 12 dalam tabel periodik. Sebagai
"unsur jejak penting" , zinc memiliki makna biologis yang substansial
bagi tanaman dan hewan.
Zinc bertanggung jawab bagi
sejumlah fungsi yang berbeda dalam tubuh manusia dan membantu merangsang
aktivitas kurang lebih 100 enzim yang berbeda.
Hanya dengan mengonsumsi asupan yang
sangat kecil dari Zinc dapat memberikan manfaat yang besar bagi tubuh. Saat
ini, Angka Kecukupan Gizi (AKG) untuk Zinc adalah: 9-12 mg / hari untuk wanita
dan 12-17 mg / hari untuk pria (tergantung kelompok umur).
Seseorang akan lebih rentan
terhadap penyakit jika memiliki kadar zinc yang rendah dalam tubuhnya. Bahkan,
kekurangan zinc bertanggung jawab atas lebih dari 800.000 kematian anak di
dunia setiap tahunnya.
Unsur ini secara alami ditemukan
dalam sejumlah makanan, tetapi juga tersedia dalam bentuk suplemen makanan.
Mengapa Zinc penting? Apa Fungsinya?
Zinc penting untuk sistem
kekebalan tubuh yang sehat, baik dalam proses sintesis DNA, ataupun dalam meningkatkan
pertumbuhan sehat selama masa kanak-kanak, dan juga penyembuhan luka.
Berikut ini adalah manfaat utama dari
Zinc:
Mengatur fungsi kekebalan tubuh
Tubuh membutuhkan zinc untuk
mengaktifkan limfosit T (sel T). Sel T membantu melindungi tubuh dengan dua cara:
- Mengendalikan dan mengatur respon imun
- Menyerang sel yang terinfeksi atau kanker
Defisiensi Zinc yang parah dapat
merusak fungsi sistem kekebalan tubuh. Menurut sebuah penelitian yang
diterbitkan dalam American Journal of
Clinical Nutrition, "orang dengan defisiensi zinc mengalami
peningkatan kerentanan terhadap berbagai patogen".
Mengobati Diare
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
mengatakan bahwa diare merupakan "pembunuh 1,6 juta anak di bawah 5 setiap
tahun." Sebuah studi PLoS Medicine, yang "mengikuti kampanye nasional
kesehatan masyarakat untuk meningkatkan penggunaan zinc pada diare anak di
Bangladesh", menegaskan bahwa pemberian tablet zinc selama 10 hari adalah
efektif untuk mengobati diare dan juga membantu mencegah serangan infeksi diare
dimasa depan.
Mempengaruhi Proses Belajar dan Memori
Penelitian yang dilakukan di University of Toronto dan diterbitkan
dalam jurnal Neuron mengungkapkan bahwa
zinc memiliki peran penting dalam mengatur bagaimana neuron berkomunikasi satu
sama lain, yang mempengaruhi bagaimana ingatan terbentuk dan bagaimana kita
belajar.
Mengobati pilek
Tablet hisap Zinc diketahui dapat mempersingkat durasi episode flu biasa hingga
40% dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Open Respiratory Medicine Journal.
Selain itu, review Cochrane menyimpulkan bahwa mengonsumsi "zinc (baik
dalam bentuk tablet hisap ataupun sirup) bermanfaat dalam mengurangi durasi dan
tingkat keparahan pilek pada orang sehat, ketika dikonsumsi dalam kurun waktu
24 jam dari timbulnya gejala."
Penyembuhan Luka
Zinc juga diketahui melindungi
kulit dan membran mukosa. Dokter sering menggunakan suplemen zinc untuk
mengobati ulkus kulit.
Mencegah Degenerasi Makula Terkait Usia
Degenerasi makula adalah suatu
keadaan dimanamakula mengalami kemunduran/ perubahan sehingga terjadi penurunan
ketajaman penglihatan dan kemungkinan akan menyebabkan hilangnya fungsi
penglihatan sentral.
Zinc mencegah kerusakan sel dalam
retina, yang membantu dalam menunda perkembangan degenerasi makula dan
kehilangan penglihatan, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Ophthalmology.
Manfaat Lain
Zinc juga mungkin efektif untuk
pengobatan:
- Jerawat - Satu studi, diterbitkan dalam JAMA, menunjukkan hasil yang menjanjikan dari zinc sulfat untuk pengobatan jerawat.
- Gangguan Hiperaktivitas dan Defisit Perhatian (GHDP)
- Osteoporosis
- Mencegah dan mengobati pneumonia
Sumber Zinc
Zinc terdapat dalam berbagai
makanan sehari-hari. Makanan dengan kandungan Zinc tertinggi adalah:
- Tiram
- Gandum
- Daging sapi panggang
- Biji labu
- Biji Squash
- Kuaci
- Coklat hitam
- Daging domba
- Kacang tanah
- Kepiting
Suplemen zinc juga tersedia dalam
bentuk kapsul dan tablet. Namun, orang yang sehat disarankan untuk tidak mengonsumsi
lebih dari 20 mg zinc per hari.
Defisiensi Zinc
Defisiensi zinc biasanya
disebabkan oleh asupan makanan yang tidak mencukupi. Namun, mungkin juga karena
malabsorbsi dan penyakit kronis seperti diabetes, keganasan (kanker), penyakit
hati, dan penyakit sel sabit.
Tanda-tanda kekurangan zinc
meliputi:
- Kehilangan nafsu makan
- Impoten
- Depresi
- Perubahan kognisi
- Diare
- Rambut rontok
Para ahli percaya bahwa sekitar dua
miliar orang di seluruh dunia memiliki pola makan yang rendah zinc.