Blog Nur Wahyu

Nur Wahyu's world

Popular Posts





Sabtu, 16 Mei 2015

Empat Tanda Stres yang Tak Biasa

Kekurangan vitamin juga bisa mempengaruhi stres.

Banyak hal yang bisa dijadikan pertanda bahwa seseorang sedang stres. Di antaranya ialah emosi yang tak stabil, masalah pada tidur, atau meningkatkan intensitas merokok, yang dalam hal ini bisa berperan dalam hubungan sebab akibat.
Namun, ternyata ada beberapa hal yang terjadi pada tubuh, yang menjadi cara tubuh memberikan sinyal adanya stres yang sedang melanda. Beberapa kondisi ini sayangnya seringkali diremehkan oleh banyak orang. Untuk itu, berikut ulasan menariknya, sebagaimana kami kutip dari Daily Mail.
Bibir pecah-pecah
Bibir kering dan pecah-pecah, ternyata tak selalu menjadi tanda kekurangan air atau vitamin D dalam tubuh. Namun, kondisi ini terjadi juga apabila tubuh kekurangan vitamin B6, yang berperan dalam meredakan stres. Karena, vitamin B6 dapat merangsang produksi neurotransmitter pada otak seperti serotonin dan dopamin, salah satu hormon yang baik untuk melawan stres. Bila terjadi keluhan ini, maka kandungan vitamin B6 Anda lemah dan stres bisa datang kapan saja. Siasati dengan mengonsumsi beragam jenis makanan yang kaya akan kandungan vitamin B, khususnya B6 seperti yang terkandung pada wortel, alpukat, pisang, dan kentang.

Bintik putih pada kuku

Pernah dengar mitos tentang bintik putih pada kuku? Jika yang Anda dengan adalah mitos mengenai jodoh dan percintaan, maka sudah dapat dipastikan mitos ini tak benar. Faktanya, munculnya bintik putih di kuku adalah tanda bahwa tubuh Anda kekurangan seng, yang kemudian bisa memicu datangnya stres. Seng, adalah salah satu kandungan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, khususnya untuk melawan stres. Kandungan mineral seperti seng ini, juga bermanfaat untuk mengokohkah sistim imunitas, serta meningkatkan jumlah hormon seksual dengan produksi insulin. Dapatkan kandungan seng dalam beberapa jenis makanan seperti kacang-kacangan, ikan, keju, hingga ikan laut.

Gangguan pencernaan

Beberapa gangguan pencernaan seperti sembelit dan diare, juga bisa menjadi pertanda bahwa Anda sedang terserang stres. Pasalnya, dalam keadaan ini, tubuh Anda kekurangan kandungan magnesium, kandungan mineral yang tak kalah penting dari seng. Magnesium, memiliki kemampuan sebagai antistres yang bekerja dalam tubuh. Kekurangan zat ini bisa mendatangkan beberapa gangguan yang berkaitan dengan stres seperti rasa cemas berlebihan. depresi, nyeri otot, hingg gangguan tidur. Lengkapi kandungan magnesium dalam tubuh Anda dengan mengonsumsi makan seperti ubi-ubian, kacang kedelai, hingg sayur mayur hijau.

Gusi berdarah

Bukan hanya memberikan tanda bahwa adanya gangguan pada mulut dan gigi. Bila kondisi ini terjadi, maka sudah pasti tubuh Anda kekurangan vitamin C. Kekurangan vitamin C, nantinya akan berhubungan dengan pasokan hormon antistres, yang dihasilkan oleh vitamin C. Sebagaimana salah satu antioksidan yang baik dan dibutuhkan oleh seluruh tubuh, vitamin C dapat merasngsang prosuksi kolagen yang baik untuk sistim imun. Tingkat keparahan dari kondisi ini bisa semakin meningkat dengan adanya keterlibatan dari rokok, alkohol dan obat-obatan tertentu.

Kebiasaan Ini Bisa Bikin Perut Kembung

Kebiasaan tersebut jarang disadari.

Kebiasaan Ini Bisa Bikin Perut Kembung
gambaran gemuk
Mengalami gangguan pada perut, adalah salah satu hal yang dapat merusak mood untuk berkegiatan. Salah satunya ialah perut kembung. Buncit, atau kembung pada perut bisa mengganggu penampilan dan menyulitkan Anda dalam berpakaian.

Hal ini tentunya menjadi momok paling mengerikan bagi beberapa orang, terutama kaum wanita. Namun, banyak sekali orang yang tanpa disengaja, melakukan kebiasaan yang ternyata bisa membuat perut menjadi kembung. Penasaran?

Perut kembung, dapat terjadi karena adanya peningkatan air atau udara di dalam lambung. Hal ini dapat membuat perut akan mengembung dan lebih besar dari ukuran normal. Beberapa kebiasaan, ternyata secara mengejutkan dapat menyebabkan meningkatkan kadar udara dalam lambung, yang lama kelamaan dapat menyebabkan kembung.

Hal ini dinyatakan oleh Patricia Raymond, MD, seorang gastroenterologi dari Virginia Medical School.

"Jika Anda memiliki kebiasaan minum dengan menggunakan sedotan, maka buncit tak usah jadi pikiran," ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa minum menggunakan sedotan mampu menekan jumlah udara yang masuk dan menjauhkan kita dari perut buncit. Patricia juga mengungkapkan, beberapa kebiasaan yang tidak terpikirkan oleh kita, ternyata bisa menyebabkan buncit.

Dikutip dari Huffington Post, salah satu kebiasaan tersebut berasal dari permen karet. "Mengunyah, apalagi membuat gelembung dari permen karet, sedikit demi sedikit bisa menumpuk kadar udara dalam perut, yang bisa menyebabkan buncit," ungkap Patricia.

Udara berlebih yang terkumpul dalam gelembung permen karet akan masuk ke dalam tubuh dan berkumpul di lambung, yang akan membuat perut menjadi kembung.

Selain itu, kebiasaan yang juga bisa menyebabkan masuknya udara berlebih yang memicu kembung ialah mengemut permen yang keras (lolipop). Aktivitas mengulum atau mengemut, setidaknya melibatkan udara dari luar mulut yang kemudian dapat masuk dan berkeliaran di daerah lambung. Udara berlebih ini, tanpa sadar akan menggembungkan perut dan memengaruhi penampilan Anda.

Patricia juga mengungkapkan, jika Anda tidak bijak dalam memilih makanan, semua asupan yang dikonsumsi juga bisa berkontribusi dalam terjadinya gangguan kembung dalam perut.

"Janganlah mengonsumsi makanan yang banyak mengandung gas seperti kol, durian, ataupun minuman bersoda," ujarnya.
Dampaknya masih baik, bila udara masih bisa keluar dari tubuh. Namun bila udara mengendap dan sulit keluar, maka yang akan terjadi adalah masalah pada kesehatan tubuh.

Hal yang terakhir, yang tanpa sadar juga bisa meningkatkan kemungkinan perut menjadi kembung ialah stres. Ya, stres yang terjadi pada seseorang, akan meningkatkan produksi udara dalam tubuhnya, sehingga dapat menyebabkan terjadinya perut buncit, kaki bengkak, hingga beberapa gangguan lainnya.

Selain itu, beberapa kebiasaan yang tanpa sadar dapat membuat perut buncit ialah di antaranya mengigit kuku dan merokok.

Bahaya Mengonsumsi Lalapan Mentah yang Tidak Dicuci

Hal ini dapat membahayakan sistem pencernaan.

 Penganan Indonesia, jenis dan rupanya sangat beragam serta bervariasi. Hal ini mencerminkan keragaman suku bangsa di Indonesia yang masing-masing memiliki makanan khas untuk disantap.
Namun, keragaman makanan tersebut memiliki satu yang sama, yakni sentuhan beberapa sayur mayur yang dijadikan makanan sampingan, yang biasa disebut dengan lalapan. Tapi, tingkat konsumsi yang banyak belum tentu menjamin kesehatan dan kebersihan dari lalapan.
Bahaya Mengonsumsi Lalapan Mentah yang Tidak DicuciSebab, konsumsi lalapan mentah, terbukti bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada tubuh, bila pengolahannya tidak diawasi benar-benar. Hal ini dibenarkan oleh Dr. Nina Amelia, dari Meetdoctor, yang menyatakan bahwa lalapan mentah bisa menyebabkan gangguan pencernaan, hingga memberikan risiko terkena penyakit kanker, jika dikonsumsi sembarangan. 

Jika ditinjau dari nilai gizinya, menurut Nina, lalapan mentah memang mengandung nutrisi lebih tinggi dibandingkan lalapan yang telah dimasak terlebih dahulu. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda waspadai ketika akan mengonsumsi lalapan mentah.

"Salah satu di antaranya adalah saat proses pencucian," ungkap Nina.

Pastikan Anda mencuci sayuran dengan sempurna, dengan menggunakan air mengalir untuk mencuci sayuran dan sebaiknya gunakan air matang untuk pembilasan terakhir.

Proses ini sangat penting untuk memastikan sayur terbebas dari kuman berbahaya dan senyawa kimia pestisida yang umumnya digunakan guna meningkatkan kesuburan tanah dan tanaman, yang bisa meningkatkan risiko kanker dalam jangka panjang.

Selain itu, Anda harus selektif dalam menentukan jenis makanan apa saja yang aman dikonsumsi tanpa perlu dimasak. Beberapa jenis makanan terbukti mengandung senyawa racun alami yang tentunya akan berbahaya bila dikonsumsi.

"Seperti kandungan senyawa sianida pada singkong dan solanin pada kentang yang berbahaya," tuturnya. 

Nina menambahkan, untuk sayuran yang tumbuh menjalar di permukaan tanah atau ketinggiannya dekat dengan tanah, sebaiknya disajikan dalam bentuk matang. Kondisi ini, karena tingginya risiko kontaminasi oleh bakteri berbahaya seperti Eschericia coli dan Salmonella sp yang terkandung dalam tanah. Karena, kandungan tersebut dapat menyebabkan gangguan saluran cerna.

Rabu, 13 Mei 2015

8 Indikator Tubuh Anda Sedang Tidak Sehat

Ketika tubuh anda  sedang dalam kondisi sehat dan bugar, anda tentu bisa melakukan hal apa saja tanpa masalah. Hal ini menandakan bahwa tubuh anda sedang dalam kondisi yang prima. Untuk mendapatkan tubuh yang bugar seperti itu, pastinya harus diimbangi dengan olahraga yang teratur serta pola hidup yang sehat.
Lalu, bagaimana jika kondisi tubuh sedang drop atau tidak sehat? Anda tentu tidak bisa bebas beraktifitas, tubuh yang lemah serta mudah lelah akan mengganggu aktifitas anda. Setidaknya ada beberapa indikator yang menandakan bahwa tubuh anda sedang tidak sehat. Dengan mengetahui tanda - tanda tersebut, anda bisa mengetasinya sesegera mungkin.

Nah, berikut di bawah ini adalah beberapa indikastor tubuh anda sedang tidak sehat seperti yang dilansir oleh Idiva :
1. Urine berwarna kuning
Saat anda buang air kecil dan urin yang dikeluarkan berwarna kuning, bisa dipastikan anda sedang kekurangan cairan. Jika anda minum air yang cukup dan terhidrasi dengan baik, maka air seni yang anda keluarkan tidak akan berwarna kuning. Tetapi jika anda sudah memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air yang cukup, urine yang dikeluarkan masih berwarna kuning, lebih baik anda segera memeriksakan ginjal anda. (Baca juga : ketahui gejala penyakit dari air seni yang dikeluarkan)
2. Kulit gatal
Ketika anda mempunyai masalah kulit seperti gatal - gatal, kemudian sudah anda obat dengan menggunakan salep dan belum juga menghilang, lebih baik anda segera mengkonsultasikannya dengan dokter ahli. Bisa jadi gejala tersebut merupakan pertanda penyakit liver.
3. Sesak nafas
Ketika anda mudah lelah seperti sering sesak nafas ketika berjalan jauh ataupun ketika sedang naik turun tangga, kemungkinan besar stamina anda sedang berada pada titik terendah. Perbanyak gerak tubuh seperti melakukan olahraga lari agar tubuh anda kembali fit.
4. Bibir pecah - pecah
Ketika anda mendapati bibir anda sering kering dan pecah - pecah tanpa alasan yang jelas bisa dipastikan anda sedang kekurangan vitamin B12. Ketika tubuh kekurangan vitamin B12 ini, selain menyebabkan bibir kering dan pecah - pecah juga bisa menyebabkan penyakit anemia serta kelemahan.
5. Munculnya masalah kulit
masalah kulit seperti jerawat terkadang bisa disebabkan karena pneggunaan kosmetik yang tidak cocok dengan kulit. Selain itu, munculnya jerawat dan gangguan kulit lainnya juga disebabkan karena anda sedang stres. Pergilah berlibur untuk merefresh pikiran anda sampai tenang kembali,
6. Sering mendengkur
Mendengkur saat tidur memang hal yang biasa. Tetapi jika anda sering mendengkur, anda juga jangan menyepelekannya. Bisa jadi, dengkuran yang anda alami berkaitan dengan kondisi sleep apnea. Apnea ini merupakan gangguan tidur yang terjadi ketika ada obstruksi pada saluran nafas anda. Hal ini bisa meningkatkan resiko hipertensi pulmonal serta bisa menyebabkan resiko gagal jantung.
7. Pilek
Musim hujan memang identik dengan dengan penyakit pilek. Tetapi jika anda sering menderita penyakit ini, bisa jadi sistem kekebalan tubuh anda sedang menurun. Perbanyaklah mengonsumsi vitamin C untuk mengatasi masalah ini.
8. Sering kelelahan
Merasa lelah setelah melakukan berbagai macam aktifitas adalah hal yang wajar. Tetapi jika anda sering merasa lelah tanpa melakukan suatu hal dan tanpa alasan yang jelas bisa berarti anda memiliki masalah tiroid.
Itulah 8 indikator tubuh anda sedang tidak sehat. Untuk menghindarinya, cobalah lakukan pola hidup sehat serta perbanyak konsumsi makanan yang bergizi.

Gold price


gold price charts provided by goldprice.org