Blog Nur Wahyu

Nur Wahyu's world

Popular Posts





Selasa, 15 Desember 2015

Penyakit Jantung & Kardiovaskular

JUMLAH penderita penyakit kardiovaskular terus meningkat. Kalangan muda pun sudah banyak yang terserang penyakit ini. Apa saja penyakit kardiovaskular dan bagaimana mengatasinya? Penyakit jantung semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Pada 2000, kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular) menempati peringkat kelima. Sementara tahun ini, jumlah kematian akibat penyakit tersebut sudah berada di peringkat kedua. Bahkan penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama kematian untuk penduduk usia di atas 45 tahun di seluruh dunia.

Hal ini tidak hanya dijumpai di negara maju, juga di negara berkembang seperti Indonesia. Penyakit kardiovaskular adalah penyakit gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Karena sistem kardiovaskular sangat vital, maka penyakit kardiovaskular sangat berbahaya bagi kesehatan. Ada banyak macam penyakit kardiovaskular, tetapi yang paling umum dan paling terkenal adalah penyakit jantung dan stroke.

Dalam banyak kasus, kelainan jantung baru terdeteksi saat terjadi serangan jantung. merupakan penyakit kardiovaskular yang paling umum. Penyebabnya adalah penyempitan pembuluh darah yang menyuplai otot jantung. Pembuluh darah ini disebut pembuluh darah koroner. Penyakit jantung koroner disebabkan faktor risiko, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, usia tua, dan faktor keturunan.

Faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah meliputi faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi, seperti riwayat penyakit keluarga, umur, dan jenis kelamin. Sementara faktor risiko yang dapat dimodifikasi atau dapat dikontrol, di antaranya hipertensi, merokok, diabetes melitus, dislipidemia (metabolisme lemak yang abnormal), obesitas umum dan obesitas sentral, kurang aktivitas fisik, pola makan tidak sehat, konsumsi minuman beralkohol, dan stres.


Deteksi dini penyakit jantung dan pembuluh darah amat diperlukan. Dengan demikian, dapat menurunkan prevalensi faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, menurunnya angka kesakitan, kecacatan, dan kematian akibat penyakit jantung serta pembuluh darah ini. Berdasarkan kenyataan ini, OMNI Hospital Pulomas, yang bertujuan memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat, meresmikan fasilitas Cath Lab pada 25 November 2015.

“Kami mengucap syukur atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat kepada Omni Hospital Pulomas selama 43 tahun. Kami berkomitmen selalu memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, itulah visi dan misi kami. Setelah peresmian Chemo Center pada 2014 lalu, pada 2015 ini kami meresmikan fasilitas baru yang bertempat di lantai 2 Omni Hospital Pulomas, yakni Cath Lab,” ujar Dr Maria Theresia Yulita MARS selaku Group Medical Director.

Maria melanjutkan, Cath Lab memiliki fungsi pemasangan ring pada jantung dan tindakan kateterisasi. “Jika sudah ada penyumbatan di pembuluh darah, sudah seharusnya dilakukan pemasangan ring pada jantung agar kerja jantung kembali normal,” ujarnya. Tindakan kateterisasi dilakukan jika seseorang memiliki riwayat sakit jantung atau mengeluhkan seringnya sesak dada.

Sebelum tindakan kateterisasi, seseorang harus melalui beberapa tahapan prosedur pengecekan. Hal ini dikarenakan keluhan sesak dada belum tentu adanya penyempitan pada pembuluh darah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gold price


gold price charts provided by goldprice.org