Ini Efek Buruk Sinar Matahari Bagi Kulit Wajah

Bukan hanya pada wanita, tapi juga pria. 

Menjaga keremajaan kulit, adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan, khususnya untuk para wanita yang memasuki usia yang tak muda lagi. Pasalnya, kualitas tubuh yang semakin menurun, dapat memengaruhi keremajaan kulit, terutama pada wajah, yang akan mengurangi rasa percaya diri seseorang. Tak hanya pada wanita, kerusakan pada kulit juga bisa terjadi pada pria.

Sebuah penelitian mencoba mengamati siklus kesehatan kulit yang dimiliki oleh seorang supir truk di Amerika Serikat, yang sehari-harinya bertugas mengantar susu dari peternakan lokal, ke supermarket di perkotaan. Setelah diteliti, kakek berusia 69 tahun ini memiliki struktur wajah yang berbeda di bagian kanan dan kiri wajahnya. 

Perbedaan yang terlihat, ialah wajah sebelah kirinya yang lebih keriput dibanding yang sebelah kanan? Mengapa bisa demikian?

Hasil penelitian menunjukkan, munculnya reaksi kulit berbeda dalam satu wajah ini, disebabkan oleh paparan sinar matahari yang terlalu sering mengenai pipi kiri, mengingat setir mobilnya yang berada di sebelah kiri. 

Hal ini tentunya dinilai menarik bagi para dokter spesialis kulit, salah satunya dr. Heru Nugraha, SpKK. Heru mengatakan, sinar matahari adalah salah satu faktor yang menyebabkan adanya penuaan dini pada kulit, utamanya kulit wajah. 

"Sinar matahari mengandung banyak radikal bebas, yang dapat merusak jaringan kolagen dalam kulit dan menyebabkan munculnya garis halus, hingga keriput pada wajah," ujar Heru, di sela-sela presentasinya tentang Skin Rejuvenation, di Dharmawangsa Square City Walk, Jakarta, Sabtu, 25 April 2015.

Paparan buruk dari matahari tersebut, menurut Heru, menjadi hal yang tanpa sadar dapat membahayakan kulit manusia. "Apalagi, jika terkontaminasi dengan polusi udara," tambahnya.

Heru menyatakan, risiko ini bisa dicegah, dengan tindak pemulihan dan pencegahan. "Menggunakan krim malam, bisa mengobati munculnya keriput di wajah, karena krim mengandung senyawa baik penyeimbang minyak dan perangsang kolagen dalam kulit," jelasnya. 

Sebagai tindak pencegahan, Heru menyarankan untuk selalu mengonsumsi makanan dan sayuran yang kaya dengan antioksidan, yang bisa melawan segala radikal bebas dan zat-zat berbahaya yang mengancam keremajaan kulit. Tak lupa, Heru juga berkata, agar kita selalu menjaga keremajaan kulit dengan perawatan rutin, agar keremajaan kulit terpelihara dan kesehatan kulit terjaga.