Interaksi guru lebih banyak di kantor
majelis guru atau saat tertentu ketika tidak mengajar. Namun komunikasi dan
interaksi dengan siswa dapat terjadi di dalam kelas maupun luar kelas. Di luar
kelas misalnya saat jam istirahat belajar. Selebihnya guru akan bersosialisasi
dengan masyarakat di sekitar sekolah maupun di sekitar tempat tinggalnya.
Sebagai figur publik di lingkungan
tempat guru bertugas, semua komunitas akan melihat dan memperhatikan sikap dan
tindak tanduk seorang guru. Tidak semua pandangan mereka baik terhadap guru.
Padahal sesungguhnya guru itu adalah sosok ditiru dan digugu.
Dibalik itu, kita juga tak dapat
memungkiri bahwa guru itu bukanlah malaikat. Guru tetap sebagai sosok pribadi
manusia yang tak luput dari kekurangan dan keterbatasan. Namun seorang guru
akan berupaya untuk menjadi guru yang baik. Berikut adalah beberapa tips untuk
mencapai hal tersebut:
1.Sederhana dalam bertutur dan
bertingkah laku.
2.Gemar bekerja sama dengan rekan
sejawat.
3.Suka membimbing siswa yang kurang
mampu dalam belajar.
4.Sesuai ucapan dan perbuatan.
5.Terbuka terhadap saran dan kritik
dari rekan sejawat maupun siswa.
6.Tidak mudah tersinggung dan pemarah.
7.Berpikir positif namun kritis.
8.Selalu optimis dalam hidup.
9.Luwes dalam bergaul dengan siapa pun.
10.Religius.
Demikianlah 10 tips untuk berusaha
menjadi guru yang baik di depan siswa, rekan sejawat dan masyarakata
disekitarnya. Mudah-mudahan menjadi bahan inspirasi bagi pengunjung semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar