Memiliki banyak makanan sisa, sehabis makan malam bersama keluarga?
Jangan lekas dibuang. Mungkin terdengar menjijikkan, tetapi makanan
dingin tersebut bisa jadi sumber nutrisi sehat bagi tubuh Anda.
Bagaimana bisa?
Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa makanan sisa yang
didiamkan selama satu malam, masih bisa dikonsumsi, dan memberikan
manfaat sehat bagi tubuh. Hal ini, berkaitan dengan reaksi kimiawi yang
terjadi pada makanan saat didiamkan dalam waktu yang cukup lama,
semalaman.
Reaksi kimiawi tersebutlah, yang kemudian mengubah komponen pada
makanan sisa tersebut dan menjadikannya lebih sehat untuk dimakan.
Salah satu contohnya, ialah nasi yang sudah dingin. Daripada
membuangnya, lebih baik nasi ini dikonsumsi lagi dengan kandungan yang
berbeda.
Nasi yang baru dimasak, pada umumnya memiliki kandungan kalori yang
cukup tinggi. Namun, nasi sisa yang sudah dingin, terbukti dapat
mengurangi kadar kalori dalam nasi sebanyak 60 persen. Nasi yang dingin,
juga lebih mudah dicerna dengan kalori yang lebih sedikit.
Dilansir dari Dailymail,
mengonsumsi beberapa makanan sisa seperti pasta, keju, sayuran, dan
sup, juga dikatakan dapat lebih bersahabat di dalam perut. Apalagi,
yang memiliki rasa dominan seperti kari. Reaksi kimiawi yang terjadi
pada makanan jenis tersebut, dipercaya mampu membuat makanan lebih
mudah dicerna dan bersahabat dengan perut.
Namun, menurut Dr.
Martin Goldberg, seorang ahli mikrobiologi dari Nottingham Trent
University, ada hal yang harus diketahui untuk menjaga kesehatan dan
kebersihan makanan sisa yang akan dimakan lagi. "Penyimpanan dan
pengolahan kembali adalah kunci penting," ujarnya.
Makanan sisa yang dibicarakan adalah makanan yang disimpan tidak
lebih dari satu malam dan disimpan dengan rapi di lemari pendingin,
atau kulkas. Penyimpanannya pun harus diperhatikan.
Jika
sembarangan, reaksi kimia yang terjadi pada makanan tersebut justru
akan membahayakan kesehatan, seperti tumbuhnya jamur yang membahayakan
tubuh, atau melekatnya kuman dan bakteri yang bisa menimbulkan ragam
gangguan pencernaan seperti sembelit, diare, dan konstipasi. Untuk itu,
jangan hanya tergoda dengan manfaatnya saja, tetapi tetaplah
memerhatikan standar yang harus dijaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar