Menurut dokter spesialis olahraga Grace Tumbelaka, olahraga perlu
dilakukan bervariasi untuk melatih seluruh kemampuan motorik tubuh.
Artinya ketika orang hanya melakukan satu jenis latihan olahraga saja,
maka kemampuan motorik yang terlatih hanya pada bagian tertentu saja.
"Misalnya olahraga lari, memang benar bisa memperoleh kebugaran
dengan melakukannya rutin, namun yang terlatih hanya otot kaki saja.
Berbeda dengan jika dikombinasikan dengan bersepeda, seseorang juga
mendapat manfaat latihan keseimbangan," terangnya dalam konferensi pers
Exercise is Medicine beberapa waktu lalu di Jakarta.
Grace menyarankan supaya seseorang bisa melakukan variasi pada
latihan olahraga yang dilakukannya. Contohnya, dalam satu minggu, orang
satu kali berlari, dua kali jalan, dan dua kali bersepeda.
Grace menjelaskan, pilihan olahraga dapat ditentukan masing-masing
individu dengan minat dan fasilitas yang ada. Namun rambu-rambu yang
penting adalah memilih jenis olahraga yang bersifat aerobik.
Pilihan olahraga aerobik akan menjaga kebugaran tubuh. Bahkan jika
dilakukan dengan terukur dan terarah, olahraga dapat memberikan efek
terapi kesembuhan.
Olahraga yang bersifat aerobik antara lain adalah berjalan, joging,
bersepeda, renang, atau senam aerobik. "Bahkan jika mampu melakukannya,
skipping (lompat tali) dan climbing (memanjat) juga bisa dijadikan
pilihan," pungkas Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Olahraga ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar