Penelitian dilakukan terhadap 15 pria yang melakukan diet.
Anda telah lama ingin menurunkan berat badan, namun belum menemukan jenis diet yang cocok? Tak perlu khawatir, Anda bisa mencoba meningkatkan asupan keju sehari-hari. Itu karena sebuah studi yang baru-baru ini dilakukan menunjukkan bahwa mengonsumsi keju dapat membantu seseorang menurunkan berat badan. Selain itu, keju juga bisa menjadi cara menjaga berat badan agar tetap stabil.
Dilansir dari Independent, studi yang telah dipublikasikan di Journal of Agriculture and Food Chemistry tersebut
meneliti mengenai proses yang disebut 'metabolisme keju'. Dalam studi
itu, para peneliti dari University of Copenhagen dan Aarhus University
membandingkan sampel urin dan sampel feses dari 15 orang pria yang
melakukan diet yang terdiri dari produk susu seperti susu, keju dan
mentega.
Studi yang sebagian didanai oleh Denmark Dairy Research Foundation
itu lantas menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi keju atau susu selama
period waktu tertentu memiliki komposisi bakteri usus yang berbeda.
keju kuning |
Kelompok peserta studi yang mengonsumsi keju memiliki tingkat
senyawa butirat dan asam lemak anti-inflamasi yang lebih tinggi. Asam
lemak tersebut juga diketahui mampu meningkatkan produksi energi.
Senyawa butirat sendiri dalam beberapa keadaan mampu meningkatkan
metabolisme, menjaga persentase lemak tubuh dan mencegah perkembangan
obesitas, menurut sebuah studi yang dilakukan American Diabetes
Association pada tahun 2009 silam.
Meski demikian, para peneliti menyarankan agar masyarakat tidak
terburu-buru menyimpulkan bahwa keju benar-benar mampu menurunkan berat
badan. Dibutuhkan serangkaian studi lebih lanjut untuk mengetahui
hal-hal lain yang berkaitan dengan studi tersebut.
"Untuk menurunkan berat badan dengan sehat, yang harus dilakukan
tetap melakukan diet seimbang," ujar salah seorang peneliti studi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar