Bagian tubuh mana saja yang biasa Anda perhatikan? Wajah? Pasti! Setelah itu kepala (dengan rutin melakukan creambath
misalnya) dan juga tangan. Tetapi bagaimana dengan kaki? Kalau kaki
menjadi salah satu anggota tubuh yang terabaikan, mulai sekarang, beri
perhatian lebih dengan kaki Anda untuk mendapatkan kebugaran tubuh yang
menyeluruh.
Kaki menjadi bagian tubuh yang banyak digunakan
dalam aktivitas sehari-hari (termasuk olah raga) namun ada kalanya luput
dari perhatian. "Mungkin kaki adalah struktur komplek dari tubuh yang
terabaikan," ujar Katy Bowman, biomekanis dan penulis buku "Whole Body Barefoot: Transitioning Well to Minimal Footwear".
Hanya
saja hal ini semestinya tidak terjadi. Mengingat, selain menjadi
fondasi dasar dari kebugaran fisik, seperempat dari tulang tubuh berada
di bagian kaki serta pergelangan kaki. Ini menjadi tempat banyak gerakan
bermula. Lebih seperti fondasi pembentuk yang menentukan stabilitas.
Karenanya kaki perlu diperhatian dan dikuatkan. Seperti ditegaskan Bowman, pendiri dan direktur Restorative Exercise Institute, Seattle, Washington, kaki yang kuat akan mengurangi ketidakseimbangan maupun ketidakstabilan seluruh tubuh.
Survei yang dilakukan oleh American Podiatric Medical Association
(APMA) tahun 2014 menunjukkan bahwa hampir 8 dari 10 orang Amerika
dewasa pernah mengalami masalah dengan kaki. Dengan satu dari empat
orang dewasa tidak dapat berolah raga karena nyeri pada kaki.
Kebanyakan
cedera kaki, dikatakan Dr. Howard Osterman, juru bicara
APMA, disebabkan oleh penggunaan yang berlebihan atau mencoba untuk
melakukan sesuatu terlalu banyak dengan penyangga yang terbatas.
Ya
memang, lanjut Dr. Osterman, tidak harus memiliki keterampilan seperti
halnya jari-jari tangan. "Tetapi kita membutuhkan sejumlah kecekatan
dari jari kaki. Dan perlu otot yang memiliki kekuatan untuk itu,"
imbuhnya.
Sebagai seorang konsultan podiatri untuk tim basket
Washington Wizards, Dr. Osterman merekomendasikan pelatih tim agar
memastikan pemainnya melakukan latihan kaki secara teratur. Latihan yang
diberikan pun sederhana dan bisa Anda lakukan.
Sebagai contoh,
latihan mengambil lap atau kelereng dengan jari kaki, akan melatih otot
yang membentuk kekuatan lengkung telapak kaki. Kemudian berdiri dengan
satu kaki selama 10 detik juga menjadi cara baik dalam membentuk
kekuatan otot tubuh dalam.
"Cara ini merangsang ujung saraf dari
otak untuk kemudian turun ke saraf-saraf kecil yang ada di kaki.
Latihan ini terutama menjadi penting bagi orang usia lanjut yang
memiliki risiko lebih besar untuk jatuh," tegasnya.
Selain itu,
Bowman pun menyarankan latihan seperti melebarkan jari-jari kaki,
menggulirkan bola tenis di bawah kaki, serta berdiri sambil berjinjit
yang akan menguatkan betis.
"Bagi mereka yang bugar, lakukan latihan kaki ini secara rutin selama 15 menit. Dan lakukan tanpa menggunakan sepatu," sarannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar