Vitamin D lebih dikenal sebagai vitamin penguat tulang dan gigi.
Padahal, manfaat vitamin ini sangat beragam, termasuk untuk memperlambat
kanker prostat.
Sebuah penelitian kecil menunjukkan bahwa
suplemen vitamin D kemungkinan dapat memperlambat atau mencegah tahap
awal perkembangan kanker prostat.
"Vitamin D mengurangi
peradangan pada jaringan, karena peradangan atau inflamasi merupakan
pemicu kanker," ujar pemimpin penelitian sekaligus profesor pediatri,
biokimia, dan biologi molekul di Medical University of South Caroline
Charleston, Bruce Hollis.
Untuk studi ini, para peneliti memberi
4.000 IU vitamin D atau plasebo tak aktif harian pada 37 pria secara
acak yang akan menjalani operasi pengangkatan prostat. Suplementasi itu
dilakukan selama 60 hari sebelum operasi.
Ketika kelenjar prostat
diperiksa setelah operasi yang dijalani, para peneliti menemukan bahwa
pria yang menerima vitamin D memiliki peningkatan pada tumor prostat
mereka. Sementara itu, tumor pada kelompok plasebo tetap sama atau malah
memburuk.
"Lebih dari 60 persen yang menerima suplemen vitamin, vitamin D ini sebenarnya membuat kanker mereka lebih baik," kata Hollis.
Hollis
melaporkan bahwa dalam beberapa kasus tumor mengecil dan lainnya
menghilang. Namun, penelitian ini masih kecil dan hasil dari studi lebih
besar tidak diprediksi dalam beberapa tahun.
Dokter sering
merekomendasikan masa 'tunggu dan lihat' pada pria yang memiliki tumor
prostat tahap awal atau tidak ganas. Akan tetapi banyak pasien dan
keluarganya tidak nyaman menunggu lalu memilih untuk operasi sebelum
semakin membutuhkan perawatan medis.
Temuan ini menyarankan konsumsi vitamin D untuk membantu mengurangi kebutuhan perawatan bersifat radiasi.
Di
sisi lain, kepala onkologi radiasi di Brigham and Women's Hospital
Boston, Anthony D'Amico mengatakan bahwa penelitian ini terlalu kecil
untuk mencapai kesimpulan definitif tentang manfaat vitamin D dalam
melawan kanker prostat.
"Terlalu dini bila langsung membuat
kesimpulan," katanya. D'Amico menambahkan, hasilnya juga masih perlu
diuji ulang kepada pasien yang lebih banyak.
Hasil penelitian ini
dijadwalkan untuk presentasi pada pertemuan tahunan American Chemical
Society di Denver, AS. Data dan kesimpulan akan disajikan dalam
pertemuan sampai akhirnya dipublikasikan dalam jurnal medis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar