Waspada, Bahaya Terlalu Lama Menatap Layar Komputer

Kurang lebih 90 persen orang yang menggunakan komputer mengalaminya.

Gadget adalah salah satu produk globalisasi dalam aspek teknologi. Barang-barang seperti laptop, komputer, dan telepon genggam, kini sudah menjadi alat yang sukar dipisahkan dari manusia.

Hampir semua kegiatan kita, melibatkan alat teknologi, terutama laptop. Namun menggunakan gadget juga harus hati-hati, karena melihat layar gadget terlalu lama berbahaya, mengapa?

terlalu lama menatap komputer

Anda yang bekerja atau sering bermain komputer dalam waktu lama, mungkin pernah atau sering mengalami nyeri kepala atau gangguan penglihatan. Jika ya, mungkin Anda mengalami yang namanya computer vision syndrome.

Penyakit ini sangat sering terjadi, bahkan data menyebut kurang lebih 90 persen orang yang menggunakan komputer tiga jam atau lebih dalam sehari mengalaminya. Hal ini dibenarkan dokter Aria Wibowo, dari laman Meetdoctor.

Computer vision syndrome (CVS) adalah keadaan yang terjadi karena terlalu lama memfokuskan mata pada layar komputer. "Umumnya penderita akan mengeluhkan nyeri kepala, pusing, penglihatan kabur, nyeri leher, mata merah, penglihatan ganda, sulit memfokuskan mata, bahkan kelelahan," ujarnya.

CVS dapat terjadi karena otot-otot mata tegang dan lelah akibat terlalu lama memandang layar komputer. Selain itu mata juga menjadi kering karena umumnya jumlah kedipan seseorang pada saat memandang layar komputer berkurang sehingga mata kekurangan air mata.

Aria menambahkan, Gejala ini dapat diperparah cahaya lampu yang terlalu terang atau AC yang terlalu dingin, sehingga menyebabkan mata menjadi kering. "Namun, keluhan CVS bersifat sementara dan dapat diatasi dengan cara istirahat," ungkap Aria.

Penggunaan tetes mata juga dapat membantu meringankan gejala. Namun apabila gejala tidak membai, Anda dapat berkonsultasi ke dokter spesialis mata untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Selain itu, upaya melindungi mata juga bisa dilakukan dengan cara menggunakan pelindung layar pada layar gadget yang digunakan. Pelindung layar, dapat membatasi akses cahaya yang terpancar, dan dapat mengurangi risiko kerusakan mata terjadi. Gunakanlah pelindung layar dengan warna lebih gelap, agar hasilnya optimal.