Permen juga mempunyai beberapa jenis.
Permen. Makanan manis ini sangat disukai segala kalangan. Biasanya permen dibuat dari gula, air dan sirup fruktosa. Kadar gula yang terkandung di dalam permen memang cukup tinggi. Begitu pula dengan kalorinya. Namun, tetap saja panganan yang satu ini tak pernah out of trend.
Bagi Anda yang belum tahu, tekstur permen sangat ditentukan oleh
lamanya campuran bahan yang dididihkan, suhu pendinginan, dan cara
penanganan setelah pendinginan. Bila campuran gula dipanaskan, ada
beberapa tahap yang harus dilakukan sebelum gula benar-benar berubah
menjadi permen.
Memang belum diketahui secara pasti kapan permen diciptakan. Yang
pasti para ahli menemukan permen purba di Mesir sekitar 3500 tahun yang
lalu. Tak hanya itu, di beberapa tempat lainnya juga pernah ditemukan
gumpalan madu kering yang diduga dijadikan permen oleh manusia purba.
Perkembangan pembuatan permen dalam peradaban manusia kemudian
dipengaruhi oleh kebiasaan makan cokelat yang dipopulerkan oleh suku
Indian, Aztec, dan Maya.
Pada tahun 1828 permen cokelat pertama diciptakan oleh pria asal
Belanda, Conrad J. Van Houten. Ia memeras biji cokelat yang telah matang
lalu mencampurnya dengan gula hingga menjadi permen.
Sedangkan permen karet pertama diciptakan oleh pria asal Amerika
Serikat, Thomas Adam di tahun 1869. Penemuan tersebut bisa dikatakan
terjadi secara tidak sengaja karena awalnya ia ingin membuat mainan,
namun selalu gagal. Ketika ia memasukkan karet ke dalam mulutnya, ia pun
langsung mendapatkan ide untuk menambah rasa pada karet hingga tercipta
lah permen karet.
Selain permen karet, lolipop juga menjadi salah satu varian permen
yang paling populer. Permen ini diberi nama oleg George Smith H
berdasarkan nama kuda balap miliknya. Tak diketahui siapa yang
menciptakan permen tersebut, yang pasti lolipop telah menjadi populer
sejak tahun 1908. Hal itu pun lantas membuat seorang warga AS keturunan
Rusia, Samuel Born menciptakan mesin pembuat permen lolipop.
Dalam hal rasa, permen mint bisa dianggap paling populer. Permen
ini mulai populer di tahun 1912, namun yang orang yang menciptakan
permen mint dengan lubang di bagian tengahnya ialah Clarence Crene yang
memang sangat gemar membuat permen. Ia biasa membuat permen cokelat,
namun cokelat mudah meleleh saat musim panas. Hal tersebut membuatnya
memutar otak untuk membuat permen dari bahan lain.
Keberadaan permen mint sebenarnya sudah ada di daratan Eropa, namun
kebanyakan berbentuk persegi. Crene akhirnya mencoba membuat permen
mint dengan bentuk yang lain. Permen pun kemudian dinamakan life saver
karena bentuknya mirip seperti pelampung atau ban penyelamat. Saat ini,
permen tersebut lebih dikenal dengan sebutan permen polo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar