Bijaklah dalam memilih sumber nutrisi untuk tubuh.
Susu adalah salah satu komponen dari makanan bergizi lengkap dan seimbang, dulu lebih dikenal dengan sebutan 4 sehat 5 sempurna. Kebaikan dari susu yakni, dapat memberikan nutrisi lengkap yang dibutuhkan oleh tubuh dan membuat tubuh menjadi sehat.
Namun, seperti dikutip dari Times of India, dibutuhkan perhatian yang lebih dalam memilih susu yang akan diminum oleh Anda dan keluarga. Sebelum membicarakan kualitas susu olahan, yang harus dicegah adalah meminum susu mentah, atau belum melalui proses pengolahan.
Mitos yang beredaran di luar mengatakan bahwa cara meminum susu yang baik adalah saat masih segar atau langsung setelah diperah. Ini berarti susu masih mentah dan belum melalui proses pasteurisasi, untuk membunuh bakteri di dalamnya.
Konon, susu mentah memiliki kandungan protein dan antibodi yang tidak terkandung dalam susu yang sudah diproses.
Tapi mitos tersebut dipatahkan oleh sebuah penelitian terbaru yang mengungkapkan bahwa mengonsumsi susu mentah dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan tubuh.
Gangguan tersebut di antaranya adalah gangguan pencernaan seperti diare, kram perut, mual muntah, serta demam. Dalam kasus yang parah, meminum susu yang belum melalui proses pasteurisasi dapat menyebabkan gagal ginjal, yang berujung pada kematian.
"Kami menemukan adanya kandungan mikroba berbahaya, seperti salmonella, campylobacter, beberapa jenis bakteri listeria yang sangat membahayakan bila berada dalam tubuh manusia, khususnya ibu hamil, anak, serta lansia," ujar salah satu perwakilan dari tim peneliti.
Hasil penelitian tersebut dirangkum dari sekitar 1.000 artikel dan 81 jurnal ilmiah, yang membahas mengenai bahaya dari bakteri yang terkandung dalam susu mentah.
Untuk itu, sebaiknya Anda lebih memilih susu yang sudah diproses atau di pasteurisasi. Selain lebih terjamin kebersihannya, kandungan bakteri yang berada di dalamnya pun hanya kandungan bakteri yang baik. Selain itu, rasanya jauh lebih enak dan nikmat untuk dikonsumsi seluruh anggota keluarga Anda. (ase)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar