Blog Nur Wahyu

Nur Wahyu's world

Popular Posts





Rabu, 01 April 2015

Waspadai Gejala Hipertensi pada Anak

Hipertensi tak hanya terjadi pada orang dewasa.

 

Ketika mendengar kata hipertensi, yang ada dalam bayangan pasti penyakit yang terjadi pada usia 30 tahun lebih. Namun, tahukah Anda, gejala tekanan darah tinggi, ternyata juga bisa mengancam kesehatan buah hati yang Anda cintai. Bagaimana penjelasannya?
Waspadai Gejala Hipertensi pada AnakTentu bisa, karena hipertensi bisa terjadi karena adanya pengaruh dari garis keturunan. Selain itu, pola makan yang tidak teratur dan gizi yang tak berimbang, juga bisa menyebabkan anak berisiko memiliki tekanan darah tinggi.
"Hipertensi pada anak, biasanya merupakan gejala sekunder, yang dipicu adanya gangguan lain dalam tubuh, paling banyak adalah gangguan ginjal," ujar dr Siska S. Danny SpJP, seorang spesialis jantung.
Siska menjelaskan, komplikasi yang disebabkan oleh hipertensi pada anak, bergantung pada usia dari anak tersebut. "Tensi tertinggi hipertensi anak, digolongkan dan disesuaikan dalam beberapa kategori seperti bayi, balita, anak, hingga mencapai 14 tahun, yang dimasukkan ke dalam kategori dewasa," katanya menambahkan.
Diagnosanya pun berbeda dengan diagnosa yang dilakukan pada penanganan hipertensi orang dewasa. Walau gejala, dignosa, dan komplikasinya berbeda, tindak pencegahan terhadap hipertensi pada anak, sama dengan pencegahan terhadap hipertensi yang terjadi pada orang dewasa. "Pola hidup sehat tetap menjadi kuncinya."
Untuk itu, buatlah anak lebih banyak bergerak, lebih banyak makan makanan sehat, dan menjaga berat badan seimbang. Semuanya bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya gejala hipertensi dini pada buah hati.
Selain melindungi diri dari hipertensi, pola hidup sehat, juga bisa menghindarkan diri Anda dan buah hati, dari beberapa penyakit lain seperti diabetes, kolesterol, dan obesitas, yang juga dapat membahayakan kesehatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gold price


gold price charts provided by goldprice.org