Hati-hati, Perut Keroncongan Belum Tentu Anda Lapar

Lalu apakah hal ini berhubungan dengan masalah kesehatan?

Apa hal pertama yang menjadi simbol dari rasa lapar? Sebagian besar jawabannya pasti perut keroncongan. Namun tahukah Anda, perut keroncongan tidak selalu berarti bahwa Anda sedang dilanda rasa lapar. Lalu, apakah perut keroncongan adalah tanda gangguan kesehatan?

Faktanya, perut yang bergemuruh, tidak melulu berarti Anda lapar. Keadaan ini juga disebut Borborygmi, adanya air ataupun udara yang bergerak dalam ruang kecil di dalam organ cerna.

Proses ini dinamakan peristalsis, kondisi di mana otot perut akan berkontraksi, dan menimbulkan suara yang kita kenal dengan istilah keroncongan. "Hal ini bisa terjadi dalam keadaan perut penuh maupun sedang kosong," ujar Dr. Shawn Kodadadhian dari New York.

Dilansir dari Foxnews, suara dan gemuruh yang muncul saat perut keroncongan, biasanya terjadi selang dua jam setelah perut dalam keadaan kosong.

Otot perut akan berkontraksi dan mengirimkan sinyal ke otak, yang ditangkap sebagai tanda lapar. Suara dan getarannya bisa semakin kencang bila perut dalam keadaan benar-benar kosong.

Shawn menambahkan, keroncongan bisa terjadi apabila seseorang terlalu banyak menyimpan udara di lambung, atau bagi yang suka makan cepat, serta orang yang seringkali berbicara sambil makan.

Meski suara dan getaran yang ditimbulkan membuat tidak nyaman, Shawn menyampaikan bahwa hal tersebut masih dalam batas normal. Namun jika dirasa sudah berlebihan dan menimbulkan rasa sakit, maka bisa jadi perut Anda bermasalah, salah satunya karena bakteri yang berkembang dalam lambung.

Untuk itu, cegahlah hal ini dengan dua cara. Yang pertama, cobalah untuk mengurangi bahkan menjauhi konsumsi minuman bersoda atau berpemanis buatan, khususnya pada anak-anak. Selain itu, biasakanlah untuk berjalan santai setelah makan, untuk melancarkan proses cerna makanan. Jika keluhan makin parah, segera kunjungi dokter.