Ini adalah gangguan makan yang berbahaya.
Gangguan anoreksia, biasanya dapat menimbulkan penyakit lain yakni bulimia. Kedua penyakit ini, biasanya berhubungan sebab akibat yang membuat penderitanya makin menderita, bahkan bisa kehilangan nyawa.Dilansir dari Times of India, seseorang yang mengidap penyakit ini, cenderung akan menjauhi segala jenis makanan dan aktivitas makan. Kelainan ini bisa dipicu rasa percaya diri yang kurang, serta rasa takut kegemukan yang terlalu berlebihan.
Si penderita bahkan tak segan memuntahkan kembali makanan yang sudah dimakannya, yang akan membuat tubuhnya semakin kurus dan sistim kekebalan tubuhnya menurun. Menurut dr Anil Patil, kedua kelainan ini sangat membahayakan dan membutuhkan penanganan sangat serius.
"Penderita dua kelainan ini, cenderung akan merasa bersalah saat makan, sehingga lebih memilih untuk tidak makan atau mengeluarkan kembali makanan yang sudah ditelannya," ujar Anil. Hal ini kemudian akan menyebabkan berkurangnya nutrisi seperti protein, lemak, dan unsur pembentuk otot dalam tubuh.
Gejala dari dua kelainan ini, bisa ditandai dengan hilangnya nafsu makan, penurunan berat badan yang drastis, serta seringnya seseorang menghitung dan menimbang kandungan kalori yang dimakan. Hal ini kemudian akan diikuti rasa tidak percaya diri setiap kali memasuki jam makan.
Kelainan anoreksia dan bulimia, tidak cukup bila dihadapi dengan penanganan fisik dan medis saja. Dibutuhkan penanganan secara mental pada penderita, karena sebagian besar penderita yang mengalami kelainan ini memiliki masalah dengan mental dan kejiwaannya.
"Beberapa latar belakang seperti rasa cemas berlebihan, depresi, dan tingkat emosional yang tinggi, yang bisa disebabkan oleh tindak perundungan yang kerap diterima olehnya, dari lingkungan sekitarnya," tambah Anil.
Menghadapi penderita anoreksia dan bulimia, menurut Anil, bisa dimulai dengan mengatahui masalah mental yang dimilikinya. Dukungan dari keluarga dan teman, menurut Anil, juga memiliki andil yang cukup besar dalam proses penyembuhan dari kelainan ini.
Kunjungilah psikiater atau tenaga medis yang andal, ketika gejala sudah muncul dan mengganggu rutinitas makan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar